Kita semua pernah merasa sedih. Baik kesedihan itu dikarenakan kita kehilangan sesuatu atau kita bersedih karena orang lain sedang bersedih pula. Sikap yang tidak baik adalah kita bahagia saat orang lain bersedih, mungkin semua dari kita pernah merasakannya walaupun hanya tersirat di lubuk hati yang paling dalam. Zaman sekarang, segala sesuatu fenomena sering di buat menjadi suatu meme (sebuah gambar yang memuat ekspresi atau menggambarkan suatu kejadian atau foto yang menarik, atau bisa juga suatu gambar yang mewakili perasaan sang pembuat Meme tersebut-Know Your Meme Indonesia). Meme sebagian besar memuat hal-hal yang memotivasi kepada kebaikan, tetapi ada juga yang membuatnya hanya untuk hiburan semata tanpa merugikan satu pihak pun, dan ada pula pihak-pihak yang membuat meme dengan tujuan merugikan pihak-pihak tertentu.
Sikap yang paling baik dan istimewa adalah bahagia di kala orang lain bahagia. Untuk itu, pada postingan saya kali ini, saya akan membahas betapa istimewanya orang yang bahagia saudara/orang lain bahagia. Maka dalam kehidupan kita itu harus berupaya merasa bahagia ketika melihat kebahagiaan orang lain. Itu perlu jiwa yang besar, dan doa yang banyak yang kita panjatkan kepada Allah SWT. Ada kalanya kita tidak suka kalau orang lain memperolah sesuatu, dengan kata lain, kalau saya tidak memperoleh, orang lain tidak boleh memperolah. Terkadang suasananya akan menjadi lebih sulit, kalau orang yang mendapatkan rahmat, berkah, yang mendapatkan anugerah dari Allah SWT itu adalah yang tadinya di bawah kita. Misalnya ketika saya sekolah di SMA saya berteman dengan seseorang di mana teman saya itu tidak punya prestasi yang gemilang, tidak punya kelebihan apapun, dan kita memandangnyapun tidak terlalu hebat. Kemudian pada suatu hari bertemu dengan teman kita itu dengan kejayaannya, berpangkat lebih tinggi, berpendidikan tinggi dengan anak dan isteri yang berprestasi, dengan mobil dan rumah yang mewah. Apakah hati kita bahagia melihat kejadian seperti itu? itulah tantangan. Biasanya kita mengeluh, dan dengan gaya protes mengeluh kepada Allah SWT “atas dasar apa dia diberi seperti itu, kan mestinya saya yang dikasih” perasaan seperti ini hadir dalam setiap diri manusia, yang itu harus diperangi. Maka, dalam setiap hari kita harus belajar bagaimana kita merasa bahagia saat saudara kita merasakan kebahagiaan (Mesjid Al Akbar).
Pada suatu hari ketika nabi bersama-sama dengan para sahabat, Nabi duduk dan mengatakan : sayatlu alaikumul aan rajulun min ahlil jannah (akan muncul di antara kalian ini orang calon penghuni surga) dan para sahabat menunggu, ternyata orang yang sama hingga tiga kali. Sehingga ada sahabat yang ingin menyaksikan sendiri amalan apa yang dilakukan orang ini sehingga dia disebut Rasulullah sebagai penghuni surga. Kemudian dia datang ke rumah orang itu hingga menginap beberapa hari untuk menyelidiki dan memperhatikan semua yang dilakukan orang itu bagaimana ibadahnya, bagaimana amalannya, bagaimana kehidupan pribadinya, bagaimana muamalahnya dia dengan orang lain, itu semua diperhatikan, tetapi semua tidak ada yang istimewa. Malam harinya juga tidak ada yang istimewa, jadi semua biasa-biasa saja. Akhirnya di hari yang ketiga sahabat ini mengatakan : aku heran dengan kamu, kenapa Rasul mengatakan kamu ahli surga, apa amalanmu yang istimewa? orang ini mengatakan : aku tidak punya amalan apapun yang istimewa ya seperti yang engkau saksikan ini. Tetapi sahabat ini masih penasaran sehingga terus menyelidik. Kemudian sambil berlalu seseorang itu nyeletuk, saya tidak tahu, mungkin amalan saya yang dianggap baik itu saya merasa bahagia ketika saudara saya bahagia, saya ridho ketika orang lain bahagia. Kemudian sahabat itu mengatakan : sikap ini yang sulit, itu yang menyebabkan kamu dikatakan calon penghuni surga. Karena memang sulit ketika orang lain bahagia kemudian kita ikut bahagia. (Mesjid Al Akbar)
Selain itu, kita juga harus memiliki kita-kiat untuk mengatasi rasa sedih dengan mengubahnya jadi rasa bahagia, hal itu bisa kita lakukan dengan sedikit kreatifitas, berikut contohnya:
Video Brigadir Dewi Sri Mulyani "Disitu Saya Merasa
Sedih" dengan kreatifitas di ubah menjadi sebuah lagu yang menghibur
kesedihan.
Mari kita perbaiki diri kita, agar menjadi insan yang sedih
melihat saudara kita sedih dan gembira melihat saudara kita gembira dan semoga
kita jadi insan yang berguna bagi kemaslahatan umat manusia karena kita sukses
untuk menyukseskan.
@hendraahong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar