Katanya Jodoh Pasti Bertemu, Terus Kalau Gak Ketemu-ketemu Gimana?


Pada postingan saya kali ini kita akan membahas mengenai seseorang yang sudah cukup syarat untuk menikah dan telah siap untuk menikah, tapi jodoh yang diimpikan tak kunjung datang. Mengapa hal itu terjadi? Apakah si empunya keinginan kurang sungguh-sungguh dalam menjemput jodoh? Sudah ada yang mendekat tetapi tidak sesuai kriteria? Mau gimana lagi ya...?

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).

Melihat dari firman Allah pada Surah Al-Baqarah ayat 216 tersebut kita dapat memahami bahwa selama ini kita belum mendapatkan pasangan hidup salah satunya karena belum dipertemukan dengan yang terbaik. Sudah banyak yang melamar atau dilamar tetapi belum juga dirasa cocok. Tetapi kita tidak bisa serta merta mencari jodoh yang sesuai 100% dengan keinginan kita. Kita mau yang cantik/tampan, kaya raya, dari keluarga terpandang. soleh/soleha, dan lain sebagainya. Jika kita mencari pasangan hidup dengan kriteria sesempurna itu, mungkin kita akan menjadi perjaka atau perawan tua. Kita juga harus bercermin, apakah kita sudah seperti sosok kriteria yang kita idamkan itu. Karena jodoh kita merupakan cerminan diri kita.


“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik.” (QS. An-Nur: 26).

Oleh karena itu, hal yang harus kita lakukan adalah memperbaiki diri kepada Allah agar Allah memberikan jodoh sesuai keinginan kita. Tapi ingat! Niat kita dalam berhijrah harus 100% lillahi ta'ala, bukan karena motif-motif lainnya. Karena Allah Maha Tahu apa yang ada di hati hamba-hamba-Nya. Setelah kita memperbaiki diri, dengan memperbaiki ibadah kita. Shalat kita perbaiki, yang biasanya di rumah dan di akhir waktu, kini kita usahakan untuk shalat berjamaah di mesjid dan diawal waktu, itu untuk yang laki-laki. Untuk yang wanita, perbaiki shalat agar dapat shalat diawal waktu walaupun shalat di rumah.

Selain itu, kita harus memerhatikan aurat kita, bagi wanita mungkin sudah saatnya jika ingin punya suami soleh, ya harus jadi wanita soleha. Menutup diri dengan hijab yang syar'i. "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannyn, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.” (QS. An-Nur: 31).


Untuk para laki-laki, yang dulu masih kurang peduli dengan auratnya, ayo kita perbaiki, kita ubah kebiasaan menggunakan celana pendek di depan umum. Pelan-pelan kita biasakan bercelana panjang kemanapun kita pergi. Pelan-pelan kita ubah kebiasaan bermain futsal dengan celana pendek menjadi memakai celana training, awalnya memang sulit, kemampuan mengolah bola akan berkurang karena celana training itu sedikit mengganggu, tapi apabila sudah terbiasa, kemampuan itu akan kembali seperti semula. Selain itu, hijab lelaki adalah menundukkan pandangan.

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An- Nur: 30).

Buat teman-teman yang selama ini sudah merasa melaksanakan semua kewajiban dan menjauhi larangan tetapi masih juga belum diberi jodoh, berikut ada beberapa metode untuk mencari jodoh yang sesuai. Bagi wanita soleha, jangan takut tidak ada yang mau karena prinsipnya "Wanita soleha jarang sekali diperebutkan karena memang ia bukan untuk diperebutkan tapi perlu perjuangan yang besar untuk mendapatkannya." Oleh karena itu, para wanita soleha, mungkin saat ini sedang ada seorang lelaki yang sedang memperbaiki dirinya kepada Allah, sehingga Allah nantinya akan mempertemukan kalian berdua. Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengecek seorang calon suami hebat, yaitu dengan mengecek di mesjid sewaktu shalat subuh. Lelaki yang rutin shalat subuh berjamaahnya, bangun pagi untuk subuh jamaah aja dia kuat, apalagi membangun keluarga bersama kamu nanti, eeaaaa....


Jurus yang terakhir adalah selalu berdoa kepada Allah Swt. agar segera dipertemukan dengan belahan jiwa yang akan menjadi partner kita dalam meraih surga-Nya. Karena doa itu ibarat mengayuh sepeda, kayuh demi kayuhan akan membawa kita ke tempat tujuan, tetapi jika kita berhenti mengayuh, maka kita kan jatuh dari sepeda itu. Semoga bermanfaat, terutama untuk saya sendiri dan untuk pembaca sekalian. Mohon maaf apabila ada kesalahan, yang benar datangnya dari Allah, yang salah datangnya dari kekhilafan saya sendiri. Saya akhiri dengan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

@hendraahong

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebahagiaan Terbesar Orang Tua adalah Anaknya yang Menjadi Imam Shalat Jenazahnya

Wanita Tidak Selalu Benar - Pria Pun Ingin Dimengerti

Kalau mau cari suami yang hebat, cari di mesjid pada waktu subuh