Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

MERBOT MASJID (Kisah nyata dari Masjid di Puncak, Bogor)

Gambar
Sumber gambar Ada dua sahabat yg terpisah cukup lama; Ahmad dan Zaenal. Ahmad ini pintar sekali. Cerdas. Tapi dikisahkan kurang beruntung secara ekonomi. Sedangkan Zaenal adalah sahabat yg biasa2 saja. Namun keadaan orang tuanya mendukung karir dan masa depan Zaenal. Setelah terpisah cukup lama, keduanya bertemu. Bertemu di tempat yg istimewa; di koridor wudhu, koridor toilet sebuah masjid megah dg arsitektur yg cantik, yg memiliki view pegunungan dg kebun teh yg terhampar hijau di bawahnya. Sungguh indah mempesona. Adalah Zaenal, sudah menjelma menjadi seorang manager kelas menengah. Necis. Perlente. Tapi tetap menjaga kesalehannya. Ia punya kebiasaan. Setiap keluar kota, ia sempatkan singgah di masjid di kota yg ia singgahi. Untuk memperbaharui wudhu, dan sujud syukur. Syukur-syukur masih dapat waktu yg diperbolehkan shalat sunnah, maka ia shalat sunnah juga sebagai tambahan. Seperti biasa, ia tiba di Puncak Pas, Bogor. Ia mencari masjid. Ia pinggirkan mobilnya, dan berg

Katanya Jodoh Pasti Bertemu, Terus Kalau Gak Ketemu-ketemu Gimana?

Gambar
Pada postingan saya kali ini kita akan membahas mengenai seseorang yang sudah cukup syarat untuk menikah dan telah siap untuk menikah, tapi jodoh yang diimpikan tak kunjung datang. Mengapa hal itu terjadi? Apakah si empunya keinginan kurang sungguh-sungguh dalam menjemput jodoh? Sudah ada yang mendekat tetapi tidak sesuai kriteria? Mau gimana lagi ya...? “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216). Melihat dari firman Allah pada Surah Al-Baqarah ayat 216 tersebut kita dapat memahami bahwa selama ini kita belum mendapatkan pasangan hidup salah satunya karena belum dipertemukan dengan yang terbaik. Sudah banyak yang melamar atau dilamar tetapi belum juga dirasa cocok. Tetapi kita tidak bisa serta merta mencari jodoh yang sesuai 100% dengan keinginan kita. Kita mau yang cantik/tampan, kaya raya, dari keluarga

Ada sebuah jenis kebahagiaan yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang suka menolong orang lain. Dan sepertinya itu adalah kebahagiaan sejati.

Gambar
Seorang pedagang hewan qurban berkisah tentang pengalamannya: Seorang ibu datang memperhatikan dagangan saya. Dilihat dari penampilannya sepertinya tidak akan mampu membeli. Namun tetap saya coba hampiri dan menawarkan kepadanya, “Silahkan bu…”, lantas ibu itu menunjuk salah satu kambing termurah sambil bertanya,”kalau yang itu berapa Pak?”. “Yang itu 700 ribu bu,” jawab saya. “Harga pasnya berapa?”, Tanya kembali si Ibuu. “600 deh, harga segitu untung saya kecil, tapi biarlah…… . “Tapi, uang saya hanya 500 ribu, boleh pak?”, pintanya. Waduh, saya bingung, karena itu harga modalnya, akhirnya saya berembug dengan teman sampai akhirnya diputuskan diberikan saja dengan harga itu kepada ibu tersebut. Sayapun mengantar hewan qurban tersebut sampai kerumahnya, begitu tiba dirumahnya, “Astaghfirullah……, Allahu Akbar…, terasa menggigil seluruh badan karena melihat keadaan rumah ibu itu. Rupanya ibu itu hanya tinggal bertiga, dengan ibunya dan puteranya dirumah gubug berlantai tan

Tanda-tanda Ajal akan Menjemput Kita

Gambar
sumber gambar Bismillahirrohmanirrohim. ALLAH Subhanahu Wata'ala telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian.. Tanda 100 hari menjelang ajal : Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya, bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.. Tanda 40 hari menjelang kematian : Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut.. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari. Tanda 7 hari menjlang ajal: Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu. Tanda 3 hari menjelang ajal : Terasa denyutan ditengah dahi, Jika tand

Pikir yang Dekat Dahulu Sebelum yang Jauh

Gambar
sumber gambar Dahulu kala di sebuah kerajaan di Eropa, seorang rakyat jelata dijatuhi hukuman seumur hidup karena kesalahan yang dibuatnya. Suatu malam, sang raja yang terkenal dengan kecerdikannya menyelinap ke penjara untuk menemuinya. Sang raja berkata,"Sekarang adalah kesempatanmu. Aku akan memberi tahumu satu rahasia agar kau selamat dari hukuman penjara seumur hidup. Didekatmu, ada satu jalan keluar yang tidak dijaga. Kalau berhasil menemukannya, kau akan selamat. Namun, jika tidak, kau akan disini selamanya. Waktumu hanya sampai matahari terbit!" Usai mengatakan itu, raja keluar dari penjara. Malam itu juga, sang raja memerintahkan para pengawal penjara agar membiarkan tahanan itu mencari jalan keluarnya. Selepas raja keluar, sang tahanan langsung memperhatikan dengan sesama ruang selnya. Ia melihat sebuah celah yang ditutup oleh karpet tebal. Harapan menghampirinya. Setelah ia buka, ternyata itu adalah tangga menuju ruang bawah tanah. Tahanan tersebut

Gerakan Titip Infaq (Instagram: @infaq.id)

Gambar
Akun-akun diatas merupakan akun di Instagram Ide untuk membuat gerakan ini saya dapatkan dari kebiasaan ibu saya dulu yang selalu menitipkan infaq pada saya sebelum berangkat shalat jum'at saat saya masih bersekolah dulu. Selain itu, ide ini kembali dikuatkan setelah saya membaca beberapa buku yang bertajuk islam. Tapi semua ide ini datangnya dari Allah Swt. beberapa faktor tadi hanya tools  Allah dalam menyampaikan ide ini kepada saya.  Gerakan Titip Infaq (Instagram: @ infaq.id )  ini lebih ditujukan untuk para perempuan dengan bantuan para laki-laki. Caranya sangat mudah, yaitu setiap hari Jum'at, jika dirumah kamu terdapat saudara laki-laki yang ingin berangkat shalat Jum'at maka para perempuan menitipkan infaq (seikhlas hati) kepada orang yang ingin pergi shalat itu. Dan laki-laki itu nanti yang menyampaikan titipan itu ke kotak amal di mesjid.  Apabila kamu saat ini dalam perantauan, kamu bisa menitipkan infaqmu ke teman sekolah atau teman kuliah yang k

Memberi Tanpa Diketahui

Gambar
Silahkan tonton dahulu video diatas sebelum membaca postingan ini “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim) “Ya Rasulullah,  siapakah manusia yang paling dicintai Allah dan apakah perbuatan yang paling  dicintai oleh Allah ? Rasulullah SAW menjawab : “Manusia yang paling dicintai oleh  Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia  yang lain; sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan  kegembiraan kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain, atau  melunasi hutang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi m

Kisah Kejujuran Penyelamat Jiwa Raga: Syaikh Abdul Qadir Jaelani

Gambar
sumber gambar Kejujuran merupakan sifat yang harus kita miliki, dimana pun, kapan pun, dan dalam kondisi apapun. Karena kejujuran itu walaupun terdengar pedih tetapi lebih baik daripada harus berbohong dengan menutup kebenaran satu dengan kebohongan lainnya, sehingga itu mengharuskan kita berbohong setiap saat. Berikut salah satu kisah teladan dari Syaikh Abdul Qadir Jaelani yang karena kejujurannya dapat menyelamatkannya dari perampok dan dengan izin Allah dapat membantu menginsafkan para gerombolan perampok. Kisah ini berawal ketika Syaikh Abdul Qadir  Jaelani masih muda, ketika itu beliau sedang menggembalakan unta di gurun dan atas kekuasaan Allah, unta yang sedang di gembalakannya bicara kepada beliau, "Hai Abdul Qadir, engkau di ciptakan Allah bukan untuk menjadi seorang penggembala" dan Abdul Qadir Jaelani pun merasa heran dengan kejadian itu lalu dia pun memberitahukan kepada ibunya kejadian yang dialaminya itu. Singkatnya, Abdul Qadir  Jaelani memint

Kejujuran: Hal yang Sudah Mulai Sulit Didapati

Gambar
sumber Salah satu sifat Rasulullah Saw. adalah Siddiq yaitu benar. Nabi Muhammad Saw. selalu berkata jujur. Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan sikap umatnya saat ini, kejujuran dirasa begitu mahal saat ini. Tetapi tidak semua orang saat ini seperti itu, masih ada segelintir orang yang masih memegang teguh konsep kejujuran ini. Berikut saya akan menceritakan sedikit pengalaman dengan seseorang yang masih memegang teguh konsep kejujuran itu meskipun dia dalam keadaan yang susah. Pada suatu hari tepatnya tanggal 4 April 2015, saat datang waktu dzuhur, saya dan dosen saya yang sedang dalam perjalanan memutuskan untuk singgah ke sebuah mesjid di daerah Banda Aceh. Selepas shalat, saat saya sedang memakai sepatu, saya melihat ada seorang bapak-bapak hanya mengenakan sebuah sendal, yaitu sebelah kanan saja, berjalan mengelilingi mesjid untuk mencari sendal sebelah kirinya yang hilang, kebetulan Bapak itu dalam kondisi kurang sehat, kakinya agak sedikit ada masalah, sehingga

Kenapa Hidup Kita Susah?

Gambar
Sumber: Akun Instagram @ayoberubah “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat per­umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu.” (QS. An-Nur: 35) Bingung kerja apa? Bagaimana memenuhi kebutuhan apabila tidak bekerja? Sudah bekerja tetapi masih belum bisa memenuhi kebutuhan? Hal tersebut bertolak belakang seperti zaman kakek nenek kita dahulu. Mereka hanya berdagang dengan membawa sepuluh