Udah Shalat Belum?
Dalam
Islam shalat merupakan tiang agama, bagi siapa tidak mendirikannya berarti dia
turut andil dalam meruntuhkan agama. Rasulullah bersabda, “Shalat adalah tiang
agama, barang siapa yang mengerjakannya berarti ia menegakkan agama, dan barang
siapa meninggalkannya berarti ia meruntuhkan agama.” (HR. Bayhaqi). Selain itu
mendirikan shalat merupakan rukun islam yang ke dua. Dalam Al-Qur'an terdapat
beberapa ayat yang menyerukan tentang mendirikan shalat, yaitu:
“Dan
dirikanlah shalat untuk mengingatKu.”
(QS.
Thaha: 14)
“Dan
dirikanlah olehmu shalat, karena sesungguhnya shalat itu dapat mencegah dari
(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.”
(QS.
Al-Ankabut: 45)
“Wahai
orang-orang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.
Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(QS.
Al-Baqarah: 153)
“Sungguh
beruntung orang-orang beriman, yaitu orang yang khusyuk dalam shalatnya.”
(QS.
Al-Mu’minuun: 1-2)
Selain itu, di dalam hadist Rasulullah terdapat beberapa yang berkaitan dengan shalat, yaitu:
“Yang pertama-tama diperhitungkan terhadap seorang hamba di hari kiamat dari amal perbuatannya adalah tentang sholatnya. Apabila shalatnya baik, maka dia beruntung dan sukses. Apabila shalatnya buruk, maka ia kecewa dan merugi.”
(HR.
An-Nasa’i, At-Turmudzi)
“Sedekat-dekat
hamba kepada Tuhannya ialah dikala hamba itu bersujud (didalam Shalat). Maka
banyak-banyaklah berdo’a didalam sujud itu. Perbanyaklah sujud kepada Allah.
Sesungguhnya bila sujud sekali saja Allah akan mengangkatmu satu derajat dan
menghapus satu dosamu.”
(HR.
Muslim)
Berikut
beberapa dosa apabila kita meninggalkan shalat:
1. Shalat
Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun
yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
2. Shalat
Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat
islam.
3. Shalat
Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
4. Shalat
Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orang tua.
5. Shalat
Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah Swt. tinggal di bumi
atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.
Berikut beberapa keutamaan mengerjakan shalat fardhu:
1. Shalat
Dzuhur. Pada saat itu nyalanya neraka Jahanam.
Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka jahanam pada hari kiamat.
Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka jahanam pada hari kiamat.
2. Shalat
Ashar adalah saat dimana Nabi Adam a.s memakan buah khuldi.
Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya
seperti bayi yang baru lahir.
Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya
seperti bayi yang baru lahir.
3. Shalat
Maghrib Adalah saat dimana taubat Nabi Adam a.s diterima. Seorang mukmin yang
ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian berdo’a dan meminta sesuatu dengan
khusyuk kepada Allah Swt. maka Allah Swt. akan memperkenankan.
4. Shalat
Isya’. Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari kiamat,
maka seorang mukmin yang berjalan dengan malam yang gelap untuk menunaikan
shalat isya’ berjamaah, Allah Swt. haramkan dirinya daripada terkena nyala api
neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.
5. Shalat
Subuh. Adalah sebelum terbit matahari. Ini karena
apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan disitu sujudnya setiap orang kafir. Maka Seorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah S.W.T dua kebebasan, yaitu :
apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan disitu sujudnya setiap orang kafir. Maka Seorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah S.W.T dua kebebasan, yaitu :
a. Dibebaskan
daripada api neraka.
b. Dibebaskan
dari Nifaq (berbuat amal kebajikan didepan orang lain, supaya orang lain itu
mengira bahwa ia orang yang ikhlas beramal, tetapi sebenarnya ia tidak ikhlas
sama sekali).
Untuk itu marikah kita dirikan shalat dan kita jaga shalat kita agak dapat khusyuk, sehingga keridhoan Allah dapat menghampiri kita semua. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar