Mengapa Kita Membutuhkan Agama?

Sumber gambar
Banyak orang didunia ini memeluk agama tertentu, seperti Islam, Kristen, Budha, Konghuchu, dan lain sebagainya. Tapi barangkali hanya sedikit orang yang mengetahui dengan tepat apa itu agama dan mengapa ia beragama. Karenanya tak mengherankan jika banyak pula orang yang mengaku memeluk suatu agama namun ia tak tahu bagaimana ia mengamalkan agamnya. Padahal, mengenal agama seharusnya berada pada tahapan awal sebelum mengamalkan ajarannya. Maka perlu kiranya seseorang memahami mengapa manusia perlu beragama? Dan apa pula hakikat agama itu? Jawaban kedua pertanyaan ini seharusnya diajukan oleh tiap orang yang memeluk sebuah agama.

Agama menurut kamus adalah kepercayaan akan adanya kekuatan pengontrol yang melebihi manusia yaitu Tuhan atau dewa-dewa yang disembah. Dalam Islam, kata Bahasa Arab yang digunakan adalah Diin. Diin dalam Islam artinya pandangan (cara) hidup. Jadi apabila ditanyakan, mengapa kita membutuhkan agama (pandangan hidup)?  dan mengapa kita perlu mengerti sebagaimana kamus, agama artinya mempercayai adanya Tuhan. Jadi Mengapa kita harus memahami Tuhan? Alasannya adalah misalkan kita membeli mesin, sebuah mesin yang kompleks, dilengkapi dengan buku panduan. Karena kita tidak tahu (pengoperasian) mesinnya. Jika kita mengibaratkan manusia sebagai mesin, kita setuju bahwa manusia merupakan 'mesin' yang paling kompleks di muka bumi. Jadi apakah kita berfikir manusia tidak memerlukan buku pedoman? Buku pedoman terakhir dan final untuk manusia adalah Al-Qur'an.

Seperti yang kita ketahui, buku panduan ditulis oleh produsen atau pabrikan, atau pencipta. Pencipta, pembuat, kreator kita adalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi, Dia mengetahui hal-hal terbaik untuk umat manusia. Berdasarkan hal ini, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan peraturan dan Wahyu-Nya. Sebagai contoh, jika kita membeli DVD Player, jika kita ingin memutar DVD, maka masukkan kasetnya, tekan tombol Play. Jika kita ingin mendengar lagu selanjutnya maka tekan tombol Next. Jika ingin berhenti, tekan tombol Stop. Jangan menjatuhkan DVD Player ini dari ketinggian atau mesin akan rusak. Jangan mendemontrasikannya tanpa buku pedoman. 

Demikian pula, Allah Swt. melalui Al-Qur'an telah memberikan pedoman pada umat manusia dan Tuhan Yang Maha Kuasa hanya akan mengirimkan satu agama. Dengan jelas di Al-Qur'an, Surah Ali-Imran ayat 19 yang berbunyi,"Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam." Seluruh wahyu terdahulu memiliki dasar pesan yang sama, yaitu beriman pada satu Tuhan, menyembah Tuhan Yang Benar (yang tidak dapat digambarkan), Yang Tidak Pernah Tidur, kita harus patuh. Dasar pesannya adalah sama. Namun karena perubahan yang terjadi pada kitab-kitab terdahulu, Tuhan Yang Maha Kuasa menyampaikan wahyu terakhir, yaitu Al-Qur'an. Dan Allah berfirman pada Surat Al-Hijr ayat 9 yang berbunyi,"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami benar-benar memliharanya."

Jadi, karena Al-Qur'an merupakan wahyu terakhir, Allah Swt. mengatakan bahwa Ia akan menjaga Al-Qur'an dari penyimpangan. Berdasarkan alasan ini, hari ini seluruh umat manusia di dunia harus mengikuti nabi terakhir, yaitu Muhammad Saw. dan wahyu kitab terakhir, yaitu Al-Qur'an. Seluruh kitab terdahulu (sebelum Al-Qur'an) terikat terhadap waktu dan ditujukan untuk umat tertentu, tidak ditujukan untuk seluruh umat manusia dan pesan (wahyu) terdahulu diikuti hingga pesan terakhir datang. Allah Swt. lalu menghendaki untuk menyelesaikan pesan-Nya (wahyu-Nya). Saat wahyu (kitab) terakhir telah disampaikan dan tidak ada wahyu yang akan datang, Allah berfirman bahwa "Wahyu ini tidak hanya ditujukan untuk bangsa Arab, Al-Qur'an ditujukan untuk seluruh umat manusia." Baik di Dubai, India Indonesia, Cina, Arab Saudi, Eropa, Amerika, dll. seluruh umat manusia di dunia harus mengikuti wahyu terakhir dan final (Al-Qur'an) dan nabi terakhir Nabi Muhammad Saw.
(Dr. Zakir Naik - Youtube)

@hendraahong 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebahagiaan Terbesar Orang Tua adalah Anaknya yang Menjadi Imam Shalat Jenazahnya

Wanita Tidak Selalu Benar - Pria Pun Ingin Dimengerti

Kalau mau cari suami yang hebat, cari di mesjid pada waktu subuh